Berikut ini adalah contoh makalah kerajaan melayu.
KERAJAAN MELAYU
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kerajaan Melayu atau dalam bahasa Cina ditulis Ma-La-Yu (末羅瑜國) merupakan
sebuah nama kerajaan yang berada di Pulau Sumatera. Dari bukti dan
keterangan yang disimpulkan dari prasasti dan berita dari Cina, keberadaan
kerajaan yang mengalami naik turun ini dapat di diketahui dimulai pada abad
ke-7 yang berpusat di Minaga, pada abad ke-13 yang berpusat di Dharmasraya
dan diawal abad ke 15 berpusat di Suruaso atau Pagaruyung.
Kerajaan ini berada di pulau Swarnadwipa atau Swarnabumi (Thai:Sovannophum)
yang oleh para pendatang disebut sebagai pulau emas yang memiliki tambang
emas, dan pada awalnya mempunyai kemampuan dalam mengontrol perdagangan di
Selat Melaka sebelum direbut oleh Kerajaan sriwijaya (Thai:Sevichai) pada
tahun 682.
Peta Kerajaan Melayu kuno Penggunaan kata Melayu, telah dikenal sekitar
tahun 100-150 seperti yang tersebut dalam buku Geographike Sintaxis karya
Ptolemy yang menyebutkan maleu-kolon. Dan kemudian dalam kitab Hindu Purana
pada zaman Gautama Buddha terdapat istilah Malaya dvipa yang bermaksud
tanah yang dikelilingi air.
BAB II
ISI
PERKEMBANGAN KERAJAAN MELAYU
A.
Kerajaan Melayu Hindu (644 M-1400 M)
Kerajaan Damasraya terletak di Bukit Seguntang Mahameru dan didirikan oleh
Sang Sapurba,sepeninggal Sang Sapurba yang pergi ke Bintan kerajaan ini di
pindahkan ke hulu sungai Jambi dan akhirnya berpusat di Pagarruyung.
Kerajaan Bintan Hindu yang dipimpin oleh Ratu Wan Sri Beni. Kerajaan
Singapura Hindu yang didirikan oleh Sang Nila Utama di Tumasik. Kerajaan
Melayu Hindu berakhir ketika Penguasa Melaka yang bernama Parameswara
memeluk agama Islam pada tahun 1400 M dan bergelar Megat Iskandar Syah.
B.
Kerajaan Melayu Islam (1400 M-Sekarang)
Meskipun Sultan Malaka yang pertama yaitu Iskandar Syah telah memeluk agama
Islam,agama Islam justru baru menyebar dengan pesat pada masa kekuasaan
Sultan Muhammad Syah yang masuk Islam setelah melihat seorang Syekh dari
maghribi melakukan shalat di pinggir pantai. Pada umumnya banyak terdapat
kerajaan-kerajaan Melayu di Semenanjung Malaysia seperti
Selangor,Sabah,Brunai dan Tempasok (Terengganu) namun yang menonjol
hanyalah kerajaan Melaka,Johor-Riau dan Lingga-Riau.
C.
Kerajaan Melaka (1400 M-1511 M)
Kedaulatan dan kekuasaan ada di tangan Sultan,dalam pemerintahan Sultan di
Bantu oleh Datuk Bendahara dan dewan permusyawaratan yang disebut Wazir
Berempat sedangkan angkatan perang dipegang oleh seorang Laksamana.
Sultan-Sultannya adalah :
· Parameswara,bergelar Sultan Iskandar Syah (1400 M-1424 M)
· Raja Kecil Besar atau Sri Maharaja,bergelar Sultan Muhammad Syah(1424
M-1444 M)
· Sultan Muzaffar Syah (1444 M-1458 M)
· Sultan Mansur Syah (1458 M-1477 M)
D.
Kerajaan Johor-Riau (1511 M-1784 M)
Pada tahun 1511 M Portugis datang dan menyerang Malaka akibat serangan ini
Sultan beserta perangkat Pemerintahan terpaksa mengungsi dan memindahkan
pusat kerajaan dari Melaka ke Johor sehingga Kesultananan ini lebih dikenal
sebagai Kerajaan Johor-Riau.
Sultan- Sultannya adalah :
· Sultan Mahmud Syah I (1511 M-1528 M) merupakan Sultan terakhir Kerajaan
Melaka sekaligus Sultan Pertama Kerajaan Johor-Riau.Sultan ini sangat gigih
dalam usaha-usahanya mengusir Portugis dan memulihkan kedaulatan Kerajaan
Melaka.
· Sultan Alauddin Righayat Syah II (1528 M-1564 M) pada masa ini Kerajaan
Johor-Riau mendapat serangan dari Aceh.Baginda Sultan beserta istri nya
ditawan di Aceh dan meninggal di sana.
· Sultan Muzaffar Syah (1564 M-1570 M) Bekerjasama dengan Portugis untuk
menangkis serangan dari Aceh.
· Sultan Abdul Jalil Syah I (1570 M-1571 M) cucu Sultan Muzafar Syah yang
ditunjuk langsung menjadi pewaris ini meninggal pada umur 9 tahun diduga
karena diracun,berhubung pada saat itu terjadi perselisihan kekuasaan
antara Bendahara dan Ibu Sultan.
· Sultan Ali Jalla Abdul Jalil Syah II (1571 M-1597 M) Ayah dari Sultan
Abdul Jalil Syah I.Sultan ini membantu Pasukan Pati Unus dari Demak dalam
usahanya menyerang Portugis di Malaka.
· Sultan Alauddin Righayat Syah III (1597 M-1615 M) Sultan ini tidak
mengakui Johor sebagai Kerajaan jajahan Aceh dan akhirnya Johor di serang
oleh Aceh.Sultan di bawa ke Aceh namun dikembalikan lagi ke Johor dengan
isyarat agar mau menjadi jajahan Aceh.Namun setelah kembali ke Johor Sultan
menolak tunduk kepada Aceh dan berkawan dengan Portugis.Akhirnya Sultan
ditangkap lagi di Aceh dan dibunuh di sana.
· Sultan Abdul Jalil Syah III (1623 M-1677 M)
· Sultan Ibrahim Syah (1677 M-1685 M)
· Sultan Mahmud Syah II (1685 M-1699 M) sultan ini tidak memiliki putra
sehingga berakhirlah dinasti Sultan-Sultan keturunan Melaka.
· Sultan Abdul Jalil Righayat Syah IV (1699 M-1718 M) sebelumnya adalah
Bendahara,namn setelah Sultan meninggal tapi tidak mempunyai Putra akhirnya
Ia yang ditunjuk menggantikan Sultan.
· Raja Kecil,bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah (1718 M-1722 M) Ia
mengaku sebagai putera dari Sultan Mahmud Syah II sehingga merasa berhak
atas tahta kerajaan.Akhirnya Ia menyerang Johor dengan dibantu oleh Raja
Pagarruyung dan menang.Namun 4 tahun kemudian kekuasaannya digulingkan,Ia
pun mengungsi ke Senapelan dan mendirikan Kerajaan Siak di sana.
· Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah (1722 M-1760 M)Dalam usahanya
menggulingkan Raja Kecil ia dibantu oleh 4 Bangsawan Bugis yaitu Daeng
Marewah,Daeng Cellak dan Daeng Perani.Atas jasa-jasanya,pihak bugis minta
ikut berkuasa sebagai pemerintah di samping Sultan dengan gelar Yang
Dipertuan Muda.Akibatnya kekuasaan Bugis begitu besar dan Sultan hanya
tinggal lambang.Bahkan banyak intrik-intrik yang memperebutkan kekuasaan
selalu berujung pada meninggalnya Sultan karena dibunuh oleh Pihak Bugis.
· Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah (1760 M-1761 M)
· Sultan Ahmad Righayat Syah (1761 M) kematiannya dicurigai sebagai akibat
ada upaya pihak-pihak tertentu yang ingin lebih leluasa berkuasa.
· Sultan Mahmud Syah III (1761 M-1784 M) Pada masa ini Raja Haji
Fisabilillah selaku YDM IV melakukan perlawanan terhadap kekuasaan Belanda
yang semakin menekan kerajaan Johor Riau,namun dalam melakukan pejuangannya
beliau gugur.Akhirnya Belanda dapat menancapkan pengaruhnya dengan leluasa
di Kerajaan Johor-Riau.Hal ini dibuktikan dengan memaksa agar ibukota Johor
di pindahkan ke Lingga dengan alasan lebih dekat ke Batavia.Dengan
dipindahkannya Kerajaan ke Lingga maka berakhirlah riwayat Kerajaan
Johor-Riau.
E.
Kerajaan Lingga-Riau (1784 M-1913 M)
Pada masa ini kekuasaan Belanda sudah kuat di kerajaan Lingga-Riau hal ini
dapat dilihat dengan penempatan seorang Residen di tanjungpinang yang di
maksudkan untuk dapat mengawasi tindak-tanduk Sultan. Sultan sebagai kepala
negara berkedudukan di Tanjungpinang sedangkan YDM sebagai jabatan yang
turun-temurun dipegang bangsawan Bugis dan berfungsi sebagai kepala
Pemerintahan berkedudukan di Pulau Penyengat.
Sultan-Sultannya adalah :
· Sultan Mahmud Syah III (1784 M-1812 M)
· Sultan Abdurrahnan (1812 M-1824 M) Pada masa ini Inggris berebut
kekuasaan atas Lingga-Riau dengan Belanda.
· Sultan Abdurrahman II (1824 M-1832 M) Kekuasaan Sultan ini dimulai
setelah Traktat London yang membagi dua kekuasaan Lingga-Riau dengan
wilayahnya yang ada di semenanjung Malaya diberlakukan
· Sultan Muhammad Syah (1832 M-1834 M)
· Sultan Mahmud Muzafar Syah (1834 M-1857 M)
· Sultan Badrul Alam Syah (1857 M-1883 M)
· Sultan Abdurrahman Muazam Syah (1883 M-1913 M) Sultan ini diam-diam
sedang merencanakan perlawanan melawan Belanda,namun rencana nya telah
diketahui dan Beliau diturunkan dari tahtanya.Melalui Surat Keputusan
Pemerintah Belanda STBL 1913/19 maka Kesultanan Melayu Lingga-Riau
dihapuskan.Dengan ini berakhir sudah kekuasaan Kerajaan Melayu di
Indonesia.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas bias ditarik kesimpulan bahwa :
1. Kerajaan Melayu atau dalam bahasa Cina ditulis Ma-La-Yu (末羅瑜國) merupakan
sebuah nama kerajaan yang berada di Pulau Sumatera.
2. Ada 5 kerajaan melayu yaitu :
- Kerajaan Melayu Hindu
- Kerajaan Melayu Islam
- Kerajaan Melaka
- Kerajaan Johor – Riau
- Kerajaan Lingga - Riau
Saran
Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan maupun referensi pengetahuan
mengenai kerajaan kerajaan melayu.
Download file makalah kerajaan melayu : klik untuk ke halaman download
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Melayu
link terkait :
- Contoh Proposal Usaha Keripik Bayam
- Makalah Perbandingan Budaya Indonesia dengan Jepang